5 Fakta Menarik Tentang Pasar Apung Amphawa Thailand

Berkunjung ke Thailand bakal makin lengkap saat kamu menjadikan floating market atau pasar apung sebagai salah satu bucket list liburan. Pasar apung sendiri merupakan sebuah pasar yang terletak di sepanjang aliran sungai atau kanal air. Para pedagang menjual dagangannya dari atas perahu kayu.

Ada beberapa spot pasar apung di Negeri Gajah Putih. Salah satu yang paling hits dan selalu ramai pengunjung adalah Amphawa Floating Market. Sebelum benar-benar mendatangi pasar tersebut, simak dulu yuk informasi berikut. Kamu pasti bakal makin penasaran untuk mengunjunginya.

1. Lokasi Amphawa Floating Market

Berada di aliran sungai Mae Klong, Amphawa Floating Market merupakan bagian dari distrik Amphawa, provinsi Samut Songkhram. Dari pusat kota Bangkok, jaraknya sekitar 88 kilometer atau kurang lebih sejauh 111 kilometer dari Bandara Suvarnabhumi. Jadi, jika home base kamu selama di Thailand adalah di kota Bangkok, kamu bisa menjelajah Amphawa Floating Market dalam sehari tanpa perlu menginap.

2. Cara mencapai Amphawa Floating Market

Dari Bangkok, kamu bisa menggunakan bus, taksi, atau ikut private tour untuk mencapai Amphawa Floating Market. Jika memutuskan naik bus, kamu bisa naik dari Bangkok Southern Bus Terminal (Sai Tai Mai) dengan durasi perjalanan sekitar 1,5-2 jam.

Alternatif lain, kamu dapat mengandalkan minivan saat berencana datang ke Amphawa Floating Market. Salah satu pangkalan minivan ini ada di dekat Century The Movie Plaza, Bangkok. Harga tiket untuk naik minivan sekitar 180 baht per orang.

3. Jam operasional Amphawa Floating Market

Berbeda dengan pasar apung pada umumnya di Thailand, Amphawa Floating Market tidaklah buka dari pagi. Pasar ini justru baru buka di siang hari hingga malam, tepatnya antara pukul 14.00 sampai 20.00 waktu setempat.

Saat weekday, pasar ini juga tutup, guys. Sehingga, kamu hanya bisa berkunjung ke Amphawa Floating Market pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

4. Apa saja yang bisa kamu lakukan di Amphawa Floating Market?

Setibanya di Amphawa Floating Market, kamu bakal disambut dengan deretan penjual makanan khas Thailand serta pedagang lain seperti suvenir, alat rumah tangga, pakaian, dan barang-barang antik. Di sini, kamu bisa puas menjajal aneka panganan tradisional dengan harga yang ramah kantong.

Selain kulineran, kamu harus menyempatkan ikut Amphawa River Tour untuk menelusuri sungai Mae Klong menggunakan perahu kayu panjang. Ada banyak pilihan operator wisata untuk mengikuti tur ini dengan durasi perjalanan kurang lebih selama 90 menit.

Kamu akan diajak mengunjungi beberapa wat (kuil) di sekitar Amphawa Floating Market yang usianya sudah ratusan tahun, seperti Wat Bangkae Noi dan Wat Bang Kung. Menambah wawasan, bukan?

5. Hal unik di Amphawa Floating Market

Sayangnya, perahu-perahu yang digunakan untuk berjualan di Amphawa Floating Market memang tidak sebanyak perahu di pasar apung Damnoen Saduak. Namun, di pasar apung Amphawa, kamu bisa menjumpai toko-toko bergaya tradisional yang terbuat dari kayu sehingga meninggalkan kesan kuno yang alami.
Selain itu, nuansa khas tempo dulu juga terasa lebih kental di Amphawa Floating Market. Sebab pasar ini lebih didominasi oleh masyarakat setempat dan para wisatawan lokal. Saat malam tiba, tidak terdengar hingar bingar kehidupan malam dan suara musik layaknya di pusat kota meski masih ramai pengunjung.

Yang paling menarik, kamu berkesempatan menikmati kecantikan kunang-kunang di Amphawa Floating Market saat malam hari, lho. Terlebih di bulan Mei-Oktober, kunang-kunang akan makin banyak ditemukan di pasar apung Amphawa ini.

Nah, itulah tadi sederet fakta dan informasi seputar Amphawa Floating Market di negara Thailand. Sempatkan kemari ya kalau kamu berencana liburan ke Negeri Gajah Putih.